Dari 'Selebriti Internet' Hingga 'Ketenaran Berkelanjutan' Tenda Kecil Mendukung 'Puisi Dan Impian' dalam Kehidupan
Dengan beberapa teman, tidak perlu bepergian jauh. Mendirikan tenda, menggantung bendera segitiga, membuka meja dan kursi lipat, serta menyalakan lampu ambient di pinggiran kota atau taman... Berkemah menjadi pilihan baru banyak orang untuk berwisata di momen libur "May Day".
Bagi pecinta berkemah, dibandingkan dengan metode wisata dan rekreasi tradisional, berkemah di luar ruangan memiliki ruang terbuka dan privat sehingga memungkinkan orang untuk bersantai lebih baik.
Dalam beberapa tahun terakhir, berkemah di Tiongkok telah berkembang dari sekadar aktivitas luar ruangan menjadi aktivitas rekreasi yang populer di seluruh negeri, dan menjadi "sarana pelarian" bagi banyak pelancong. Menurut data dari Tianyancha, terdapat lebih dari 197 perusahaan terkait perkemahan di Tiongkok, dengan lebih dari 6.600 pendaftaran baru dalam dua bulan pertama tahun 2024, yang menunjukkan peningkatan sebesar 5,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Dibalik tren berkemah, terdapat pula pasar yang sedang booming. Diperkirakan pada tahun 2025, pasar inti ekonomi berkemah Tiongkok akan meningkat menjadi 248,32 miliar yuan, sehingga mendorong pasar mencapai 1,44028 triliun yuan.
Berkemah di luar ruangan tidak lepas dari penggunaan makanan, tempat tinggal, dan produk terkait. Mulai dari kebutuhan pokok seperti tenda dan pemanggang barbeque, hingga kebutuhan turunan seperti tenda, kendaraan camping, dan lampu malam, konsumsi camping yang terus meningkat juga mendorong berkembangnya rantai industri hulu dan hilir. Para jurnalis mengunjungi banyak pusat perbelanjaan dan toko perlengkapan olah raga di berbagai tempat dan menemukan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penjualan perlengkapan berkemah lengkap terus meningkat.
Pada hari itu, wartawan mengunjungi supermarket Metro di Yinchuan, di mana berbagai macam perlengkapan berkemah, termasuk tenda, pemanggang BBQ, dan kursi lipat, tersedia dengan harga terjangkau.
Seorang anggota staf mengatakan kepada reporter bahwa peralatan berkemah telah dipajang secara mencolok untuk dijual sekitar dua minggu lalu.
“Memanfaatkan liburan, besok saya akan mengajak anak saya berkemah, dan hari ini saya datang untuk membeli beberapa perlengkapan.” Wang, seorang warga, membandingkan strategi berkemah di Internet saat memilih barang. Ia berkata, "Kami akan membeli beberapa barang yang diperlukan terlebih dahulu, seperti meja, kursi, tenda, dan troli. Kami akan membeli sisanya secara perlahan nanti."
Bagi kaum muda, berkemah telah menjadi cara baru untuk bersosialisasi. Tang Qiang, warga tahun 90an dari Yinchuan, mengatakan kepada wartawan bahwa hobi terbesarnya adalah berkemah. Saat cuaca mulai hangat, ia sering mengorganisir semua orang dalam kelompok berkemahnya untuk membawa peralatan berkemah untuk berpartisipasi dalam aktivitas dan bertukar pikiran satu sama lain. Tidak hanya menenangkan dan menyenangkan, tetapi juga memungkinkan dia bertemu teman baru.
Beberapa penggiat camping mengatakan kepada wartawan, awalnya berkemah hanya membutuhkan tenda, kantong tidur, makanan dan air secukupnya. Saat ini, berkemah lebih berkelas dan mengejar suasana kemewahan, termasuk tirai langit, proyektor, mesin kopi, lampu suasana, bunga, dll.
Reporter tersebut menemukan beberapa postingan online di Xiaohongshu (platform media sosial populer di Tiongkok) tentang tempat berkemah gratis di Yinchuan, seperti Taman Denonghe Belt, Taman Haibao, dan Sanshayuan. Banyak netizen yang berkomentar bahwa mereka akan menyelamatkan lokasi tersebut dan segera pergi berkemah bersama keluarga mereka, karena lingkungannya bagus dan gratis. Mereka bisa menikmati pemandangan indah di tepi sungai sekaligus menikmati BBQ bersama orang tersayang.
Dengan berkembangnya ekonomi berkemah, model-model baru bermunculan satu demi satu, seperti "berkemah + area pemandangan", "berkemah + pertunjukan", "berkemah + tur belajar", "perkemahan + pendidikan orang tua-anak", dll. Olahraga luar ruangan menjadi semakin populer, dan telah merambah semua kelompok umur. Tahun lalu, kelompok yang berkemah sebagian besar terdiri dari kaum muda, namun tahun ini, semakin banyak keluarga yang melakukan perjalanan, dan semakin umum melihat empat generasi orang yang berkemah bersama.