Tips Luar Ruangan: 8 Perlengkapan Penting yang Harus Dibawa di Setiap Perjalanan untuk Memastikan Keamanan
1. Pertama, selimut penyelamat jiwa, disebut juga selimut termal, berperan penting dalam menjaga suhu tubuh dalam situasi darurat seperti perubahan cuaca mendadak, pakaian tidak memadai, atau basah. Ini memberikan kehangatan darurat seluruh tubuh, isolasi, tahan angin, dan penting untuk tetap hangat.
2. Biskuit Terkompresi. Satu ungkapan yang sering saya sampaikan kepada orang-orang saat bepergian adalah Anda tidak harus memakannya, namun Anda harus memakannya - 1-2 potongan biskuit yang dikompres. Seringkali ada biskuit terkompresi yang kadaluarsa di tas saya, namun biskuit tersebut tetap memiliki tujuan penting: untuk mengisi perut Anda jika terjadi keadaan darurat. Ngomong-ngomong, banyak orang mengira biskuit yang dikompres itu sulit untuk dimakan. Faktanya, kini ada 80 rasa berbeda untuk dipilih, jadi cobalah semuanya! Sungguh menyenangkan!
3. Jas hujan. Pandangan pribadi saya tentang jas hujan adalah bahwa jas hujan harus dimiliki saat pergi keluar saat cuaca hujan karena dapat menghalangi hujan dan angin namun harganya terjangkau. Beberapa orang mungkin berpendapat mengapa tidak menggunakan penahan angin saja, namun di Tiongkok daratan, sebagian besar penahan angin tidak sepenuhnya tahan air dan tidak dapat memberikan lapisan kedap air yang dalam. Meski bisa menghalangi angin, namun yang terpenting adalah jika hanya pakaian yang tahan air, bukan celana, sepatu, atau ransel, maka efektivitasnya tidak akan sama dengan jas hujan yang bagus. Fungsi utama jas hujan adalah sebagai pelindung darurat dari hujan dan angin.
4. Peluit. Banyak tas ransel kini hadir dengan peluit tersendiri yang terpasang di tali pengikatnya. Jika milik Anda tidak memilikinya, disarankan untuk menyiapkannya untuk situasi di luar ruangan. Di lembah yang panjang atau saat angin kencang, orang akan sulit mendengar suara Anda. Peluit bisa sangat efektif dalam situasi darurat untuk meminta bantuan. Peran kunci yang dimainkannya adalah untuk panggilan darurat.
5. Senter Kecil atau Lampu Depan. Disarankan untuk membawa senter atau lampu depan sebagai cadangan darurat, jika Anda harus berjalan dalam kegelapan sebelum mencapai lokasi perkemahan. Disarankan untuk memiliki senter atau lampu depan dengan fungsi lampu merah darurat untuk memberi isyarat dan navigasi malam hari.
6. Rompi Ringan. Dalam sebagian besar situasi darurat, sebagian besar “kematian” disebabkan oleh hipotermia. Oleh karena itu, peralatan isolasi darurat sangatlah penting. Selalu sediakan rompi kecil seukuran telapak tangan dan tinggi, karena ini adalah perlengkapan penting untuk menahan suhu dingin yang ekstrem. Fungsi utamanya adalah memberikan kehangatan darurat pada batang tubuh.
7. Topi Bulu. Selain menjaga agar tubuh tetap hangat, menjaga kepala tetap hangat juga sangat penting. Topi bulu telah menjadi perlengkapan penting lainnya dengan peran penting: pemanasan kepala darurat.
8. Ide Pacar/Pacar. Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Lebih baik memiliki pacar yang dapat diandalkan yang akan memastikan untuk membawa semua yang Anda butuhkan, mendampingi Anda di setiap langkah, dan mengurus semua kebutuhan Anda, termasuk makanan, minuman, dan kebersihan pribadi. Mereka juga dapat membuat Anda tetap hangat dalam keadaan darurat!